40 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Ikuti Pembinaan Kemandirian Bidang Manufaktur dan Agrobisnis   

40 Warga Binaan Lapas Pangkalpinang Ikuti Pembinaan Kemandirian Bidang Manufaktur dan Agrobisnis  

Pangkalpinang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang mengadakan Pembinaan Kemandirian Bidang Manufaktur dan Agrobisnis bagi 40 Warga Binaan. Kegiatan ini merupakan pembinaan bagi Warga Binaan agar dapat mandiri dan memiliki keterampilan untuk bekal kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang, Badarudin, dalam sambutan dan sekaligus membuka kegiatan mengatakan, pembinaan kemandirian ini terlaksana berkat kerjasama yang telah terjalin antara Lapas Pangkalpinang dengan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaper) Kota Pangkalpinang.

“Pembinaan ini akan berlangsung selama satu minggu, kepada Warga Binaan ikuti pelatihan ini dengan serius, terima segala ilmu yang akan didapat,” harap Badarudin, dikutip Kamis (22/2).

Ia juga mengatakan, pembinaan ini bertujuan memberikan skil/kemampuan kepada Warga Binaan agar nantinya setelah bebas bisa berkompetisi di masyarakat dan mampu bertahan hidup bagi diri sendiri dan keluarganya. “Ikuti program pembinaan ini dengan baik, arahan instruktur di cermati. Pembinaan kemandirian menjadi syarat untuk memperoleh Remisi dan hak-hak lainnya,” pesan Badarudin.

Sebelumya, pembukaan kegiatan tersebut diawali dengan laporan dari ketua pelaksana, Mulsa Afrianto, yang juga selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja. Dalam laporannya, Mulsa mengatakan pembinaan ini berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, yang berbunyi Warga Binaan berkewajiban mengikuti secara tertib program pembinaan.

“Kami terus berperan dalam membina Warga Binaan agar memiliki karakter spiritual, handal, terampil dalam bidang manufaktur dan agrobisnis,” tegas Mulsa.

Pada kesempatan yang sama, Subkoordinator Produksi, Pengolahan dan Pemasaran Pertanian Dispaper Kota Pangkalpinang, Eri Haryono, menyampaikan tiga bidang teknis Dispaper, yang pertama, Bidang ketahanan pangan. Kedua, Bidang tanaman pangan, perkebunan dan holtikuktura, dan yang ketiga, Bidang peternakan dan kesehatan hewan.

“Kita akan berpartisipasi dalam memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura, semoga nantinya memberikan manfaat bagi seluruh peserta,” harapnya.

Selanjutnya, Kepala Seksi Pelatihan BLKI Disnaker Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Efryza Dasril, menyebutkan aspek penting dalam melaksanakan pelatihan di bidang manufaktur. Selain kemampuan dan teori, sikap/attitude juga penting dalam pelatihan. Sikap mencakup kemauan untuk bekerjasama dan berkontribusi secara positif.

“Melalui pelatihan dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Kami berharap, kita dapat membentuk sikap yang mendukung produktivitas dan kerjasama di Lapas Pangkalpinang,” pinta Efryza.

Pembukaan pembinaan kemandirian bidang manufaktur dan agrobisnis ini juga diikuti pejabat struktural dan staf Lapas Pangkalpinang. (KP)

(edit)

logo besar kuning
 
LAPAS KELAS IIA PANGKALPINANG
KANWIL KEMENKKUMHAM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jl. Kampung Melayu No.1 Tua tunu Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang Kota Pangkalpinang
0717-421500

Email Kehumasan
lp.pangkalpinang@kemenkumham.go.id 

Email Aduan
Pengaduan.lppangkalpinang@kemenkumham.go.id 

Hari ini235
Kemarin343
Minggu ini235
Bulan ini5582
Total 135869

20-05-2024