Pangkalpinang, INFO_PAS – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang menggelar kegiatan Skrining Active Case Finding Tuberkulosis (ACF TBC) untuk 467 Warga Binaan. Kegiatan berlangsung mulai tanggal 20 sampai dengan 23 November 2023 dengan tujuan mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif bagi Warga Binaan.
Kepala Lapas (Kalapas) Pangkalpinang, Badarudin, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi/rentan terhadap penularan/penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas dan Rumah Tahanan Negara.
“Kegiatan Skrining TBC ini bermanfaat untuk seluruh Warga Binaan, selain untuk mencegah penularan, juga merupakan intervensi cepat jika ada Warga Binaan yang terdiagnosa TBC, sehingga dapat segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang diperlukan,” kata Badarudin, Senin (20/11).
Mewakili Kalapas, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik, Ferdi Anggriawan, membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, Ferdi menyebutkan target Skrining untuk Lapas Pangkalpinang sebanyak 467 Warga Binaan. Lapas Pangkalpinang terus mengupayakan pelayanan kesehatan secara maksimal untuk seluruh Warga Binaan.
“Kami mengupayakan semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan kesehatan, karena Warga Binaan hanya dirampas kemerdekaannya, sementara hak untuk hidup sehat tetap harus dipenuhi,” janjinya.
Lebih lanjut, Ferdi juga berharap semoga dengan kegiatan ini Warga Binaan semakin sadar tentang perilaku hidup sehat, kurangi kebiasaan merokok yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Untuk seluruh Warga Binaan ikuti kegiatan ini dengan baik, karena sangat bermanfaat untuk memantau kesehatan selama menjalani hukuman di Lapas Pangkalpinang,” harapnya.
Dalam pelaksanaannya, skrining gejala TBC dilakukan oleh petugas Klinik Pratama Lapas Pangkalpinang, Skrining Rontgen dada (CXR) oleh Tim Vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC), dan pemeriksaan Sputum dari Puskesmas Gerunggang yang mewakili Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang.
Koordinator Tim Vendor X-Ray TMC, dr. Aloiseus, mengatakan telah melakukan pemeriksaan X-Ray sebanyak 200 Warga Binaan dan 28 Warga Binaan diambil sampel dahak.
“Hari ini kami telah memeriksa 200 Warga Binaan, dan sisanya akan kami periksa besok sampai dengan hari rabu mendatang, terima kasih kepada Lapas Pangkalpinang atas kerjasamanya, semoga kegiatan ini tetap berjalan dengan lancar sampai selesai,” ucapnya. (KP)