Logo HUT ke-78 Republik Indonesia Lengkap dengan Makna dan Artinya

Pangkalpinang, Infopas Tuatunu - Logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) yang jatuh pada 17 Agustus 2023 telah resmi diluncurkan.

 
Logo HUT ke-78 RI resmi diluncurkan pada Senin, 12 Juni 2023. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono desain logo HUT RI kali ini memiliki desain yang simpel. Logo ini menampilkan angka tujuh didominasi warna merah dan angka delapan dengan garis merah kecil membentuk angka delapan.
Dari sisi visual, logo HUT ke-78 RI terdiri dari perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis yang tidak putus. 
Pada logo tersebut tersirat makna keberlanjutan progres pembangunan yang terus berlangsung dan tidak pernah berhenti dengan melibatkan setiap elemen bangsa.

Arti Logo HUT ke-78 RI dikutip dari Panduan Visual 78 Tahun Kemerdekaan Indonesia, logo tersebut mencerminkan rasa tegas, stabil, lugas, kesatuan. Bermakna meneruskan laju pertumbuhan secara kolektif, mendorong seluruh elemen bangsa untuk memiliki sifat tanggung jawab bersama, bergerak secara harmoni menuju Indonesia Maju.

Konsep Visual Logo HUT ke-78 RI, antara lain,  Estafet Garis padat horizontal - Tongkat Estafet. (Teruskan). Selayaknya olahraga estafet yang bersifat kolektif, melibatkan setiap elemen bangsa untuk bergotong royong menuju Indonesia Maju. Bersinergi dalam satu irama, satu asa, satu bangsa.

Terus Melaju, Angka 7 berbentuk arah panah keatas. (Gerak Maju). Arah panah keatas yang bermakna bergerak maju, dengan laju progresif menuju Indonesia Maju.

Tanggung Jawab Bersama, perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis. (Tanggung Jawab Bersama). Bentuk solid melambangkan tujuan yang sama, beralih menjadi garis-garis bermakna latar belakang Negara Republik Indonesia yang beragam. Ekspresi rasa tanggung jawab bersama selayaknya olahraga estafet yang bersifat kolektif, melibatkan setiap elemen bangsa melaju bersama menuju Indonesia Maju (Bhineka Tunggal Ika).

Pancasila, terbentuk dari 5 garis melengkung. (Pancasila). 5 garis melambangkan 5 sila dalam Pancasila sebagai landasan bernegara dalam proses melaju.

Keberlanjutan, perpaduan antara elemen garis padat dan garis-garis yang tidak terputus. Keberlanjutan progres pembangunan yang terus berlanjut dan tidak pernah berhenti dengan melibatkan setiap elemen bangsa untuk membangun bangsa dan negara yang adil makmur sentosa, bergotong royong menuju Indonesia Maju.

Globalisasi, bentuk bulat yang ditampilkan oleh angka 8 merepresentasikan pola pikir global (Globalisasi). Pembangunan berorientasi pada kemajuan kesejahteraan rakyat, menghasilkan SDM unggul yang siap berkompetisi di panggung dunia. (HLP)

(edit)

logo besar kuning
 
LAPAS KELAS IIA PANGKALPINANG
KANWIL KEMENKKUMHAM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jl. Kampung Melayu No.1 Tua tunu Kel. Air Kepala Tujuh Kec. Gerunggang Kota Pangkalpinang
0717-421500

Email Kehumasan
lp.pangkalpinang@kemenkumham.go.id 

Email Aduan
Pengaduan.lppangkalpinang@kemenkumham.go.id 

Hari ini203
Kemarin343
Minggu ini203
Bulan ini5550
Total 135837

20-05-2024