Pangkalpinang, INFO_PAS - Bertempat di Lapangan Saharjo ratusan Warga Binaan dan Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang (Lapas Pangkalpinang), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung (Kanwil Kemenkumham Babel) menggelar Shalat Istisqa atau Shalat Sunnah Muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan. Selasa pagi (26/09).
Shalat Sunnah ini digelar mengingat mulai kemarau panjang yang saat ini tengah melanda Kota Pangkalpinang beberapa bulan terakhir, yang mengakibatkan mulai kekeringan dan krisis air bersih.
Shalat Istisqa ini digagas oleh Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Adam Ridwansyah
"Kita memohon keberkahan kepada Allah SWT. Semoga kemarau yang sudah berlangsung lama ini segera usai sehingga kekeringan yang terjadi dapat segera teratasi," tutur Kasi Binadik.
Menurut Adam, hal ini merupakan bentuk pembinaan bagi Warga Binaan, sekaligus menumbuhkan rasa peduli terhadap kondisi kekeringan. “Semoga dengan pelaksanaan Shalat Istisqa ini bisa segera turun hujan, jika tidak pun kita jangan sampai menyerah untuk terus berdoa dan berharap yang terbaik kepada Allah SWT,” tambahnya
Kegiatan dilanjut dengan penyampaian Tata Cara Shalat Istisqa oleh Al Hafiz Bin Hozali yang merupakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At-Taubah Lapas Pangkalpinang
Dalam Khutbahnya, Ustadz Abdul Qodir Jailani dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung (Kanwil Kemenag Babel) yang sekaligus bertindak sebagai Imam dalam Shalat Istisqa ini menyampaikan beberapa hal, salah satunya mengajak seluruh Pegawai dan Warga Binaan untuk selalu bertawakal dan memohon keberkahan kepada Allah SWT agar segera diturunkannya hujan.
Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Eko Cahyono berharap dengan diadakannya Shalat Istisqa ini, kemarau yang melanda Kota Pangkalpinang khususnya pada Lapas Pangkalpinang serta daerah lain yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih akan segera berakhir.
“Mari bersama kita berdoa agar kemarau yang melanda Kota Pangkalpinang serta daerah lain yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih akan segera berakhir.” Harap Eko. (Kp)